Istilah Alfa dan Omega berasal dari frasa "Aku adalah alfa dan omega" (Bahasa Yunani Koine: τὸ Α καὶ τὸ Ω), sebagai sebutan Yesus Kristusuntuk diri-Nya sendiri dalam kitab Wahyu kepada Yohanes[2] terutama pada ayat-ayat 1:8, 21:6, dan 22:13). Frasa ini pertama kali dijumpai dalam Alkitab Kristen pada ayat Wahyu 1:8, dan terdapat dalam setiap naskah kitab "Wahyu kepada Yohanes" yang memuat ayat tersebut. Ada beberapa naskah yang mengulangi frasa "Aku adalah Alfa dan Omega" di ayat 11 dalam pasal yang sama, tetapi tidak dijumpai dalam naskah-naskah yang lebih kuno, termasuk naskah-naskah Alexandria, Sinaitic Palimpsest (Sinaitik), maupun Codex Ephraemi Rescriptus. Karenanya, tidak dicantumkan dalam terjemahan-terjemahan modern. Pakar Robert Young menyatakan bahwa berkenaan dengan "Aku adalah Alfa dan Omega" dalam Wahyu 1:11, "[naskah] tertua menghilangkannya".[3]
Makna frasa ini ditafsirkan dari fakta bahwa huruf alfa (Α) dan omega (Ω) masing-masing adalah huruf pertama dan huruf terakhir dalam Alfabet Yunani klasik (Ionik). Hal ini serupa dengan menyebut seseorang dengan istilah "A dan Z" dalam bahasa Indonesia. Karena itu, dua kali gelar ini muncul lagi dalam kitab yang sama, diberi penjelasan tambahan dengan gelar lain "Yang Awal dan Yang Akhir" (Wahyu 21:6, 22:13).
[1] Gauding, Madonna (2009). The signs and symbols bible : the definitive guide to mysterious markings. New York, NY: Sterling Pub. Co. p. 84.ISBN 9781402770043.
[2] ^ CCEL.org
[3] ^ Young's Concise Commentary on the Holy Bible, Robert Young, p. 180, 1977
0 comments:
Post a Comment